1. Pendidikan Agama

JUJUR DAN MENEPATI JANJI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IX KURIKULUM 2013JUJUR DAN MENEPATI JANJIKELAS IXTAHUN AJARAN 2018/20191.

Memahami Perilaku JujurJujur berasal dari Bahasa Arab yaitu ash shidiqu yang berarti memiliki arti nyata atau berkata benar. Artinya kejujuran merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi dan kenyataan. Istilah ini juga dijadikan julukan untuk Nabi Muhammad Saw. Yang memiliki sifat jujur. Ada sebuah hadist mengatakan bahwa orang munafik adalah orang yang berkata dusta. Perhatikan hadist berikut ini:

Dari abu Hurairah r.a. : “ Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara yaitu apabila berkata,dia berdusta;apabila dia berjanji,dia mengingkari;dan apabila diberi kepercayaan,dia mengkhianati.”(HR. Bukhari dan Muslim)Allah SWT secara tegas memerintahkan orang-orang yang beriman untuk berkata benar. Perhatikan surah Al Ahzab/33:70 berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya : “wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (QS. Al ahzab 33:70) Dari ayat tersebut, jelas bahwa Allah SWT menyeru orang-orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan berkata benar. Bertakwa berarti bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Hakikat dari takwa adalah takut kepada Allah SWT, takut berbuat salah dan dosa. Orang yang bertakwa akan melandasi segala ucapan dan perbuatannya dengan kejujuran.

Manfaat Perilaku Jujur

• Hidup menjadi lebih mudah.

• Dipercaya banyak orang.

• Membimbing kita kepada kebaikan dan surga.

• Memberi pahala.

• Membebaskan kita dari golongan orang-orang munafik

Penerapan Perilaku Jujur

• Jujur dalam niat.

• Jujur dalam perkataan.

• Jujur dalam perbuatanHikmah Berperilaku Jujur

• Perasaan enak dan hati tenang.

• Mendapat kemudahan dalam hidupnya.

• Selamat dari azab dan bahaya.• Dijamin masuk surga.

• Dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya.2. Memahami Perilaku Menepati JanjiJanji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Janji adalah hutang, dan ungkapan tersebut benarlah adanya, karena Allah Swt. telah berfirman dalam QS. Al-Maidah : ayat 1يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ ۚ أُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيمَةُ الْأَنْعَامِإِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ ۗ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُArtinya : “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”Keutamaan Menepati Janji• Tergolong dalam manusia berakal.• Termasuk golongan Nabi Muhammad SAW.• Termasuk golongan orang-orang bertaqwa.• Bukan golongan orang munafik.• Menempati surga Firdaus.Hikmah Berperilaku Menepati Janji• Dapat dipercaya orang.• Mendapat nilai religius.• Mendapatkan keberkahan kehidupan.• Mendapatkan nilai-nilai kehidupan.Begitulah, pembahasaan sedikit mengenai materi “Jujur dan Menepati Janji”. Terimakasih telah membaca blog ini. Semoga membantu.di Februari 04, 2019 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest